SUARA INDONESIA PONOROGO

Ini Alasan Bupati dan Forkopimda di Ponorogo tak di Vaksin

- 27 January 2021 | 15:01 - Dibaca 992 kali
Peristiwa Daerah Ini Alasan Bupati dan Forkopimda di Ponorogo tak di Vaksin
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat diwawancarai awak media

PONOROGO - Secara perdana Pemkab Ponorogo melakukan vaksinasi kepada Bupati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan. Dilakukan di Pendopo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/1/2021).

Sebanyak kurang lebih 4.000 vaksin sinovac telah tiba di Kabupaten Ponorogo. Namun sayangnya, Bupati Ponorogo dan sejumlah jajaran Forkopimda termasuk Sekda tak dapat melakukan vaksinasi.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, vaksin sinovac ini memiliki aturan dan batasan. Contohnya seperti tak boleh disuntikkan kepada orang yang pernah covid-19, kemudian orang yang komorbid, seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan sebagainya.

"Sedangkan saya, Kapolres dan Dandim pernah terpapar covid-19, sehingga tidak boleh dilakukan penyuntikan vaksinasi. Sedangkan Sekda, hari ini tekanan darahnya juga lagi tinggi," jelasnya kepada awak media. 

Dirinya menambahkan, selain itu juga Kajari Ponorogo tak bisa dilakukan vaksin karena sesak nafas.

Perlu diketahui, hingga perhari ini, ada 291 pasien yang sedang melakukan isolasi di rumah sakit. Vaksinasi pertama ini diperkirakan selesai bulan Maret. 

"Dilanjutkan nanti vaksin datang lagi dan diberikan kepada masyarakat yang utamanya sering berhubungan dengan publik. Diperkirakan selesai sampai bulan Juni mendatang," tandasnya. (Andre Prisna)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya